Kekeliruan Dalam Diet

1. Menurunkan kalori secara drastis akan mempercepat turunnya berat badan.
Kekeliruan pertama yang "diimani" dan kemudian dilakukan orang adalah menurunkan kalori secara drastis akan mempercepat turunnya berat badan. Benarkah? Justru ini pandangan yang keliru tentang diet. Berdiet bukan berarti memangkas makanan yang masuk ke dalam tubuh. Berdiet sebenarnya adalah mengatur pola makan. Itu berarti yang diatur adalah jumlah asupan kalorinya dan bukan memangkas atau menurunkan kadar kalori secara drastis. Jika Anda mengurangi kadar kalori secara tajam, tubuh akan bereaksi dengan cepat. Caranya adalah memperlambat fase metabolisme untuk menjaga berat tubuh. Kalau sudah begitu, berat badan akan sulit turun.

2. Semakin ketat berdiet, semakin cepat hasil yang didapat.
Kekeliruan besar kedua adalah kecenderungan mendapatkan hasil yang cepat dengan memperketat program diet. Orang yang sedang menjalankan program diet yang ketat menolak banyak jenis makanan. Yang mereka pilih hanya satu. Misalnya, mereka hanya makan sup atau minum jus buah pada waktu makan siang. Sederhananya, semakin sedikit, semakin cepat dan baik. Jelas ini sebuah "iman" yang salah. Mengapa salah? Mengurangi asupan makanan, yang berarti juga asupan nutrisi, akan mengurangi energi tubuh. Tubuh akan cepat lelah. Ujung-ujungnya, orang seperti ini "balas dendam" dengan makan apa pun sebanyak-banyaknya. Diet menjadi tidak efektif.

3. Jauhi makanan yang tidak sehat.
Benar bahwa orang tidak perlu makan apa pun yang tidak memberikan nutrisi, vitamin, mineral atau apa pun itu. Tapi bagaimana kalau makanan yang dijauhi itu adalah makanan favorit yang sudah diketahui mengandung banyak vitamin, mineral, dan berbagai zat penting lain? Sampai di titik ini, Anda harus ingat dan tahu alasan mengapa Anda menjalankan program diet. Anda tidak diminta menjauhi makanan, tetapi mengatur pola makan. Karena itu, bukan jenis makanan yang dihindari, melainkan banyaknya asupan zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

4. Makan pada malam hari akan menambah berat badan.
Kesalahan keempat orang yang sedang menjalankan program diet adalah tidak makan pada malam hari. Alasannya, berat badan akan cepat naik kalau makan pada malam hari. Anggapan seperti ini salah karena tubuh tetap memerlukan kalori yang cukup. Harus diingat bahwa gemuk atau tidak gemuknya Anda tidak tergantung pada kapan atau jam berapa Anda makan, tetapi pada pola hidup dan jenis makanan. Kalau yang Anda makan adalah makanan dengan kadar kalori yang sangat tinggi atau banyak mengandung kolesterol, kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak. Apalagi proses metabolisme sebelum tidur berjalan lebih lambat. Jika Anda sudah makan makanan yang "berat", jangan langsung diam atau tidur. Bergeraklah barang sejenak supaya kalori yang ada bisa dibakar. Kalau tidak, tidak akan terpakai. Jika Anda harus makan sesuatu, pilihlah camilan rendah lemak, air hangat dan sereal dengan susu rendah lemak. Untuk mereka yang suka bergadang atau kerja hingga dini hari, makan malam tetap bermanfaat. Kalori yang ada tetap terpakai.

5. Jangan makan sebelum waktunya.
Supaya cepat langsung dan berat badan cepat turun, orang berusaha untuk makan tepat waktu. Tidak boleh sebelum itu. Sederhananya, di antara jam makan siang dan makan malam. Sekali lagi, ini sebuah anggapan yang salah. Justru makanan kecil yang sehat membantu proses metabolisme tubuh lebih stabil, sehingga perut Anda tak terlalu kosong dan lapar pada jam makan. Di antara jam makan itu Anda sebetulnya bisa makan buah dan sayur. Ingat, hampir semua buah mengandung serat, air, dan nutrisi yang bisa membuat orang merasa kenyang, Anda tak lagi "main hantam" pada waktu jama makan?

6. Sengaja tidak makan.
Satu lagi kesalahan orang dalam program diet. Sengaja tidak makan supaya cepat kurus. Pandangan yang agak naif ini justru mempengaruhi daya dan energi tubuh. Dengan tidak makan pada jam-jam makan, metabolisme tubuh akan terganggu karena kalori berkurang atau tidak ada. Akibatnya, tubuh menjadi lemah dan malas bergerak. Kalau sudah demikian, energi yang dubutuhkan akan semakin banyak. Tak heran, ketika orang makan, orang seperti sedang melakukan "pembalasan" dendam. Karena itu, makan tepat atau sesuai dengan jam dapat menurunkan berat badan.

7. Katakan "tidak" pada lemak.
Pada saat menjalankan program diet, banyak orang menghindari lemak. Seolah-olah lemak menjadi musuh paling pertama yang mesti dihindari atau dibasmi. Benarkah? Ini sebuah anggapan yang salah. Tubuh memerlukan 50 gram lemak setiap hari. Lemak menjaga otot tetap licin dan kuat. Itu berarti tidak semua lemak jahat. Selain berguna untuk tubuh, lemak membuat makanan lebih memuaskan dan menyenangkan. Beberapa jenis lemak yang dianjurkan untuk tetap dikonsumsi adalah omega 3 yang terdapat di dalam ikan, lemak yang terdapat di dalam kacang-kacangan, minyak zaitun dan alpukat.

8. Hindari susu.
Banyak orang gagal menjalankan program diet karena menolak dan atau menghindari susu atau produk yang berasal dari susu seperti keju atau es krim. Upaya menghindari susu tetaplah sebuah kesalahan. Susu mengandung kalsium. Zat ini sangat diperlukan tubuh. Karena itu, jangan menghindari susu. Sekarang sudah banyak dijual susu low fat atau nonfat. Menurut sebuah penelitian, konsumsi kalsium yang cukup akan mendorong berkurangnya berat badan.

Source: okezone