Kotbah: Respon Terhadap Kejahatan (30-04-2011)

Merespon terhadap kejahatan pasti tidak enak jika dilihat dari sisi manusia..
(2sam12:24-25)

penggantian nama => perubahan sikap dan akhirnya pasti indah..
co: abram, sarai, saulus, yakub, dll..

Yedija => beloved of God..
Nama yang seharusnya diberikan kepada Salomo namun Daud tidak taat sehinggaSalomo jatuh ke dalam penyembahan berhala..
Karena Daud tahu dan benar-benar mengerti bagaimana ketika Daud dikasihi Tuhan..
Banyak pengalaman yang tidak menyenangkan seperti dikejar-kejar musuh hingga anak sendiri, penderitaan, berkelana dan hidup yang tidak tenang.. Karena itu Daud tidak mau mengganti nama Salomo menjadi Yedija, sebab Daud tidak ingin Salomo mengalami apa yang dialami olehnya.. Namun Daud tidak menyadari bahwa setelah melalui penderitaan-penderitaan tersebut, akhirnya pasti indah bersama dengan Tuhan..

Hak8:20-21
Yeter anak sulung Gideon, seharusnya berani mengambil sikap..
Dari kisah ini kita diajar untuk bernai mengambil sikap dalam membunuh setiap kejahatan yang ada di dalam diri kita..
Di ayat 22, dikatakan anak dan cucu Gideon akan menjadi pemimpin namun karena kesalaha sikap tersebut, hal tersebut tidak terjadi.. Akhirnya abimlelakh, anak gundik yang menjdai pemimpin dengan membunuh 40 anggota keluarga Gideon..
Ketika kita tidak berani mengambil sikap, maka kejahatan tersebut akan kembali menyerang kehidupan kita..

3 hal untuk merespon kejahatan:
1. Mengabaikan (Mat5:38-39)
Dalam artian bahasa Yunani, bukan memberi tetapi memalingkan.. Jadi ketika ada kejahatan, kita harus memalingkan diri dan melupakannya..
2. Membalas kejahatan dengan kebaikan (Rm12:20-21)
Orang yang ditaruh bara api di atas kepalanya, akan tidak tahan melihat sikap yang dilakukan dibalas dengan kebaikan dan menjadikan dirinya panas karena sikap yang dibalaskan kepadanya..
3.Mendoakan orang tersebut (Kej20:1-7, Ay42:7-9)
Dengan mendoakan mereka maka akan terjadi perubahan yang ajaib dalam kehidupan mereka..